Pesan Paskah GPIB Tahun 2019

Salib di Bukit Kalvari
Salib di Bukit Kalvari

Puji Syukur kepada Allah Bapa di Surga yang telah berkenan menerima pengorbanan Yesus, Anak-Nya yang tunggal di atas kayu salib, sehingga membangkitkan-Nya dari kematian di atas kayu salib. Kebangkitan Yesus menandakan kemenangan-Nya atas kuasa dosa dan maut, kemudian kemenangan-Nya itu dianugerahkan kepada kita. Untuk itu patutlah kita bersyukur senantiasa dalam segala hal. Hal inilah yang terus menggerakan gereja-Nya di sepanjang segala masa untuk tetap setia dan bertekun dalam menjalankan panggilan dan pengutusan dari-Nya melalui persekutuan, pelayanan dan kesaksian di tengah-tengah segala situasi dan kondisi apapun juga. Semangat dan sukacita yang terpancar dari peristiwa kebangkitan Yesus itu pula yang sejatinya meresap secara kuat di kedalaman diri segenap warga Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dalam perziarahan di tengah-tengah dunia ini.

Sukacita dan pengharapan yang terkandung dalam semangat Paskah, diperlukan bagi seluruh warga GPIB dalam melakukan karya nyata. Amat terlebih dalam konteks lokal dan global saat ini kita menghadapi revolusi industri 4.0 dengan segala peluang dan tantangannya. Semangat Paskah membuat kita untuk tetap hidup dalam tuntutan hikmat Tuhan sehingga seluruh bentuk kehidupan yang dihasilkan dalam era percepatan teknologi industri dan informasi itu semata-mata hanya bagi kemuliaan Allah dan dapat menjadi berkat bagi sesama dan seluruh ciptaan-Nya.

Bersamaan dengan itu, kita sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia patut bersyukur bahwa pesta demokrasi Pemilhan Umum Legislatif dan Presiden telah usai, dimana tidak sedikit gesekan dan benturan diantara kita sebagai sesama anak bangsa. Untuk itu sukacita dan pengharapan kebangkitan Kristus juga membawa kita untuk menyikapi hasilnya dengan rasa syukur dan bijaksana. Seluruh elemen GPIB diajak untuk bersedia bekerja sama dengan para wakil rakyat yang terpilih, juga dengan Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih dengan membangkitkan semangat dan optimisme akan pengharapan untuk mewujudkan kehidupan dan hari depan yang semakin lebih baik. Dengan semangat kebangkitan Yesus Kristus, mari kita terus bersemangat membangkitkan semangat nasionalisme untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Paskah menandakan bahwa kematian telah dikalahkan oleh kehidupan. Untuk itu mari kita menjalani anugerah kehidupan ini dengan menghidupkan segala mahluk hidup ciptaan Allah, sesuai dengan visi GPIB : “GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera Allah bagi seluruh ciptaan-Nya” (Yoh 14 : 27). Semua program kerja dan anggaran kita, kiranya selalu kita sadari pelaksanaannya berdasarkan semangat Paskah yang tertuang pada visi GPIB. “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (I Kor 15 : 58).

 

Selamat Paskah 2019

Soli Deo Gloria

Majelis Sinode GPIB XX:

  • Ketua Umum : Pendeta Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si
  • Ketua I : Pendeta Marthen Leiwakabessy, S.Th
  • Ketua II : Pendeta Drs. Melkisedek Puimera, M.Si
  • Ketua III : Pendeta Maureen Suzanne Rumeser – Thomas, M.Th
  • Ketua IV : Penatua Adrie P.H. Nelwan
  • Ketua V : Penatua Mangara Pangaribuan
  • Sekretaris Umum : Pendeta Jacoba Marlene Joseph, M.Th
  • Sekretaris I : Pendeta Elly D. Pitoy – de Bell, S.Th
  • Sekretaris II : Penatua Sheila Ariyani Lumempouw – Salomo
  • Bendahara : Penatua Ronny Hendrik Wayong
  • Bendahara I : Penatua Eddy Maulana SoeiNdoen